Selasa, 23 Februari 2010

Sekilas Sejarah Fashion

Selama beberapa dasawarsa, individu atau masyarakat telah menggunakan pakaian dan perhiasan tubuh lainnya sebagai bentuk komunikasi nonverbal untuk menunjukkan pekerjaan, pangkat, jenis kelamin, kelas/derajat, serta kekayaan. Fashion adalah bentuk kebebasan berbicara. Tidak hanya meliputi pakaian, tetapi juga aksesori, perhiasan, gaya rambut, keindahan dan seni tubuh. Untuk itu sebagai penikmat fashion, sudah seharusnya kita turut mengetahui sejarah fashion dari masa ke masa (1800-2009).

Fashion sebagai sebuah sistem tanda perubahan budaya dan suku memiliki. Jika melihat stratifikasi kelas, status, profesi dan kebutuhan sehari-hari pakaian dari seragam ke kultus pemuda massa seragam. Simbol status, afiliasi kelompok dan branding. Produksi massal dan fashion siklus. Fashion seiring berkembangnya jaman menyuplai modelnya dengan sangat beragam, walau kebanyakan berkiblat kebarat & timur tengah ( untuk busana muslim), juga China.

Produk-produk tersebut sangat gampang dijumpai, datang saja ke Tanah abang atau ke mangga dua akan ditemukan grosir fashion maupun retail, grosir fashion menawarkan harga yang lebih murah ketimbang beli retail, hal ini dikarena ada istilah pembelian partai, dan ada unsur untuk dijual kembali. Kwalitas barang ditempat-tempat tersebut cukup baik, hal ini dikarenakan cukup banyak distributor yang mengambil dari produk baik itu busana muslim maupun produk lain secara grosir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar