Sabtu, 27 Februari 2010

Busana muslim

Berbicara busana muslim, pastilah tidak jauh berkisar dari Tunik & Gamis. Padahal ada banyak diluar dua jenis pakaian tersebut. Banyak yang bisa dijadikan referensi gaya & menjadi gaya yang alternatif, Tunik bisa jadi merupakan salah satu jenis busana yang mudah dipadu padankan, tapi tidak demikian dengan gamis. Untuk memadukannya butuh kecermatan tertentu, Pasalnya jika tidak dipadukan secara tepat, padu padan gamis justru akan membuat pemakainya terlihat “penuh'

Saat ini banyak model yang ditawarkan oleh pasar, lihat saja yang ada di Tanah abang, maupun ITC dari model untuk remaja sampai model yang dapat dipakai oleh ibu-ibu maupun yang sudah tua sekalipun dapat menggunakannnya, & selalu ada tidak saja dibulan Ramadhan tetapi dalam sehari – hari pasti ada yang ingin membeli, Busana muslim tidak saja dipakai untuk disaat hari raya, tetapi pada acara formil, seperti pesta pernikahan, arisan, kekampus sampai kekantornpun busana ini dapat dipakai, tetapi memang disesuaikan & pretty look tentunya.

Kalangan bisnis garment sampai konvensi kecil-kecilan, banyak tumbuh untuk memenuhi permintaan pasar yang buat di Indonesia sangat mendukung dikarena merupakan umat muslim terbesar didunia, sehingga kebutuhannya sangat banyak sampai negera china pun mengeluarkan produk ini untuk menyaingi pasar di Indonesia, dan itu dapat diterima dengan baik oleh konsumen di Indonesia, untuk yang lebih exclusive biasanya dikeluarkan oleh para perancang-perancang busana seperti Ida Royani, sebagai perancang yang sudah punya nama, kemudian ada juga Yessi Riscowati, Merry Pramono & Jeny tjahyawati, mereka memadu padankan busana muslim tidak hanya dalam kombinasi warna, tetapi juga antara atasan & bawahannya seperti Tunik Panjang bermotif, dikenakan bersama rok panjang bervolume atau celana kain dengan kerudung berbunga atau polos.

Selasa, 23 Februari 2010

Bisnis Fashion Rumahan

Setiap bisnis harus memiliki business plan, begitu juga bisnis rumahan. Pertumbuhan teknologi dan telekomunikasi telah memungkinkan bisnis rumahan menjadi lebih dipertimbangkan sebagai bagian dari dunia bisnis modern. Bisnis tidak lagi dipandang sebagai hobi. Banyak usaha sukses yang dimulai dari kantor-rumah, meja dapur ,atau garasi. Umumnya, business plan untuk bisnis rumahan tidak jauh berbeda dari bisnis lainnya, dengan sedikit pengecualian.

Kebalikan di abad 20, yang ditandai dengan banyak pabrik besar dan kompleksitas kantor, pengusaha dan karyawan seperti menemukan kembali benefit bekerja di rumah. Semua tekanan yang ditemui di tempat kerja, rutinitas, mulai ditinggalkan. Ada juga orang yang memulai karir baru, ibu rumah tangga yang mencari penghasilan tambahan untuk keluarga, serta pensiunan tidak tertarik pada dunia kerja yang terstruktur.

Ada beberapa usaha rumahan yang membuat sukses diantaranya makanan, penjualan kue-kue kering, Tupperware, yang banyak juga saat ini yaitu bisnis fashion, fashion mungkin tidak memerlukan banyak keahlian dibandingkan makanan, cukup membeli busana muslim, mungkin kaos, atau batik, aksesoris, pakaian anak-anak dan bayi, bisnis ini dapat hidup ditambah dilakukan dengan online, lebih menyenangkan, apabila ingin mendapat banyak untung, dapat membeli produk ini secara grosir, kunjungi saja grosir fashion yang sudah ada dan beli busana muslim, produk-produk lainnya. Cuma memang sudah tidak up to date, apabila susah lakunya, maka dari itu rajin-rajinlah untuk mengiklan bisnis rumahan ini kepada teman- teman kantor dulu, tetangga, atau teman yang baru dikenal sekalipun, & lebih aman lagi via internet.

Bisnis grosir Fashion

Sama halnya dengan bisnis makanan, yang tidak ada matinya, karena kebutuhan manusia selalu dinamis, beragam & mengikuti perkembangan Jaman, demikian pula halnya dengan bisnis fashion, ada beberapa alasan mengapa orang melakukan bisnis fashion ini diantaranya ingin belajar tentang bisnis fashion. bisnis ini keuntungannya sangat menggiurkan. Dalam hal menarik pelanggan, dapat belajar banyak.

Tak hanya soal barang yang bagus dan murah yang menarik bagi pengunjung, tapi juga kecekatan dari si penjual dalam memberikan pelayanan. Plus keramahan yang dibuktikan dalam keluwesan ketika menawarkan atau bernegosiasi dengan pembeli. Menurut William John Paul Gallagher anggota band oasis, alasan ia melakukan bisnis ini karena, ia menyukai busana. Kami akan menjual produk fashion yang saya suka. Jika orang-orang menyukainya, asyik. Jika enggak, mereka enggak asyik.

Bisnis ini dapat dilakukan dirumah maupun pertokoan, dipertokoan bisnis fashionnya beragam dari aksesoris, busana muslim, topi, sepatu, maupun batik, pola perjualannya pun beragamam, untuk bisnis rumahan biasanya dilakukan retail, sedangkan untuk pertokoan dapat secara grosir, pembelian grosir fashion dianggap mneguntungkan karena kemungkinan ada selisih 15.000, untuk tiap potong produk tersebut, walau pembelian grosir fashion memang harus beli banyak, tetapi ada selisih keuntungan apalagi jika memang ada keinginan di jual secara retail.

Sekilas Sejarah Fashion

Selama beberapa dasawarsa, individu atau masyarakat telah menggunakan pakaian dan perhiasan tubuh lainnya sebagai bentuk komunikasi nonverbal untuk menunjukkan pekerjaan, pangkat, jenis kelamin, kelas/derajat, serta kekayaan. Fashion adalah bentuk kebebasan berbicara. Tidak hanya meliputi pakaian, tetapi juga aksesori, perhiasan, gaya rambut, keindahan dan seni tubuh. Untuk itu sebagai penikmat fashion, sudah seharusnya kita turut mengetahui sejarah fashion dari masa ke masa (1800-2009).

Fashion sebagai sebuah sistem tanda perubahan budaya dan suku memiliki. Jika melihat stratifikasi kelas, status, profesi dan kebutuhan sehari-hari pakaian dari seragam ke kultus pemuda massa seragam. Simbol status, afiliasi kelompok dan branding. Produksi massal dan fashion siklus. Fashion seiring berkembangnya jaman menyuplai modelnya dengan sangat beragam, walau kebanyakan berkiblat kebarat & timur tengah ( untuk busana muslim), juga China.

Produk-produk tersebut sangat gampang dijumpai, datang saja ke Tanah abang atau ke mangga dua akan ditemukan grosir fashion maupun retail, grosir fashion menawarkan harga yang lebih murah ketimbang beli retail, hal ini dikarena ada istilah pembelian partai, dan ada unsur untuk dijual kembali. Kwalitas barang ditempat-tempat tersebut cukup baik, hal ini dikarenakan cukup banyak distributor yang mengambil dari produk baik itu busana muslim maupun produk lain secara grosir.

Pakaian salah satu kebutuhan primer



Pakaian merupakan kebutuhan primer bagi seluruh umat manusia pada jaman sekarang ini, tetapi tidak pada jaman dahulu, pakaian sangat susah diperoleh apalagi di jaman penjajahan. Kalau tidak salah mereka menggunakan pakaian dari karung goni yang apabila dipakai akan gatal karena bahannya yang kasar selain itu berkutu, & harus dicuci dengan air panas agar kutu-kutunya mati, menyedihkan memang, dan syukurlah kita sudah merdeka, kita bebas membeli & memilih model yang ada sesuai dengan kebutuhan kita akan pakaian dan keuangan yang kita punyai.

Kita mungkin tidak akan menyangka pakaian akan beraneka ragam, dengan model yang selalu berbeda setiap tahunnya, kita kenal ada era 60an – 70an dikenal dengan celana jeansnya yang cutbray dengan baju kemejanya yang ketat, sedangkan pakaian muslim sangat-sangat sederhana sekali, orang-orang belum berani untuk memadu padankan, benar-benar apa adanya, hanya dengan kerudung, baju atau kaos lengan panjang ditambah dengan celana kain atau dengan rok panjang.

Sampai saat ini pakaian dapat dengan mudah dijumpai di Tanah abang sebagai pusat fashion grosir, maupun grosir fashion muslim, semua ada disana beserta aksesoris & sepatu, selain itu ada juga ITC mangga dua juga sebagai fashion grosir & menjual fashion grosir muslim, sepertinya saat ini ada banyak & bertebaran dimana-mana, geliat bisnis fashion merebak sampai kedaerah-daerah. Apalagi orang Indonesia dikenal sebagai bangsa yang konsumtif, selera belanja mereka memang sangat baik.

Busana muslim



Berbicara busana muslim, pastilah tidak jauh berkisar dari Tunik & Gamis. Padahal ada banyak diluar dua jenis pakaian tersebut. Banyak yang bisa dijadikan referensi gaya & menjadi gaya yang alternatif, Tunik bisa jadi merupakan salah satu jenis busana yang mudah dipadu padankan, tapi tidak demikian dengan gamis. Untuk memadukannya butuh kecermatan tertentu, Pasalnya jika tidak dipadukan secara tepat, padu padan gamis justru akan membuat pemakainya terlihat “penuh'

Saat ini banyak model yang ditawarkan oleh pasar, lihat saja yang ada di Tanah abang, maupun ITC dari model untuk remaja sampai model yang dapat dipakai oleh ibu-ibu maupun yang sudah tua sekalipun dapat menggunakannnya, & selalu ada tidak saja dibulan Ramadhan tetapi dalam sehari – hari pasti ada yang ingin membeli, Busana muslim tidak saja dipakai untuk disaat hari raya, tetapi pada acara formil, seperti pesta pernikahan, arisan, kekampus sampai kekantornpun busana ini dapat dipakai, tetapi memang disesuaikan & pretty look tentunya.

Kalangan bisnis garment sampai konvensi kecil-kecilan, banyak tumbuh untuk memenuhi permintaan pasar yang buat di Indonesia sangat mendukung dikarena merupakan umat muslim terbesar didunia, sehingga kebutuhannya sangat banyak sampai negera china pun mengeluarkan produk ini untuk menyaingi pasar di Indonesia, dan itu dapat diterima dengan baik oleh konsumen di Indonesia, untuk yang lebih exclusive biasanya dikeluarkan oleh para perancang-perancang busana seperti Ida Royani, sebagai perancang yang sudah punya nama, kemudian ada juga Yessi Riscowati, Merry Pramono & Jeny tjahyawati, mereka memadu padankan busana muslim tidak hanya dalam kombinasi warna, tetapi juga antara atasan & bawahannya seperti Tunik Panjang bermotif, dikenakan bersama rok panjang bervolume atau celana kain dengan kerudung berbunga atau polos.